Universitas Medan Area Melaksanakan Survey Awal Ke Desa Pematang Johar

Universitas Medan Area melaksanakan survey awal ke Desa Binaan Pematang Johar pada hari Jum’at, 18 Januari 2019. Pada tahapan awal ini, UMA mengadakan sesi diskusi kepada para kepala dusun, kepala desa dan camat selaku perwakilan Pematang Johar.
Pertemuan awal dilaksanakan di aula kantor kepala desa Pematang Johar. Pembukaan acara oleh Kepala Desa yang menyampaikan kata sambutannya menerima kunjungan para tim di desa Pematang Johar, disambut juga oleh bapak camat yang juga alumnus UMA baik sarjana dan magister yang menyambut hangat kedatangan para tim. Bapak Dr. Ir. Zulheri MP. Selaku WR IV juga memberikan tanggapan dari Kepala Dusun yang mengharapkan pembibitan yang layak. Beliau menjawab solusi agar padi yang ditanam yang hasilnya menjadi bibit unggul.
Selanjutnya, seluruh pihak melanjutkan survey ke sungai hitam yang telah terkontaminasi yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Pertemuan awal dilaksanakan di aula kantor kepala desa Pematang Johar. Pembukaan acara oleh Kepala Desa yang menyampaikan kata sambutannya menerima kunjungan para tim di desa Pematang Johar, disambut juga oleh bapak camat yang juga alumnus UMA baik sarjana dan magister yang menyambut hangat kedatangan para tim. Bapak Dr. Ir. Zulheri MP. Selaku WR IV juga memberikan tanggapan dari Kepala Dusun yang mengharapkan pembibitan yang layak. Beliau menjawab solusi agar padi yang ditanam yang hasilnya menjadi bibit unggul.
Selanjutnya, seluruh pihak melanjutkan survey ke sungai hitam yang telah terkontaminasi yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Para tim melanjutkan kunjungan ke lahan sawah yang menjadi iconic desa Pematang Johar. Bapak Rektor UMA Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng., M.Sc juga melihat dan meninjau kondisi sawah di desa Pematang Johar. Pada saat peninjauan para tim menemukan adanya alih fungsi lahan sawah menjadi perumahan. Disini para warga tidak menerima sepenuhnya alih fungsi lahan tersebut karena jalan yang mereka bangun adalah hasil swadaya masyarakat (uang dari hasil panen padi). Tim juga melihat potensi bentang sawah yang luas untuk dijadikan agrowisata.
Ditemukan juga kondisi bangkrutnya usaha peternakan bebek (yang juga iconic desa Pematang Johar) dikarenakan mahalnya harga pakan. Diharapkan para dosen UMA dapat memberikan solusi atas permasalahan ini.
Bagi Bapak /Ibu Dosen yang ingin melaksanakan penelitian dan pengabdian melalui potensi desa Pematang Johar dapat dilihat MOU nya di WR IV dan LP2M.