Universitas Medan Area Jalin Kerjasama dengan Altissia Language Empowers People

Rabu, (26/10/2022), Penandatanganan naskah kerjasama Memorandum Of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dan dilakukan langsung oleh Rektor Univesitas Medan Area, Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng., M.Sc. dengan Managing Director Asia Pasific Patrick Loge, dilanjutkan dengan MoA Universitas Medan Area dengan PT. Anugrah Rezeki Sejahtera dilaksanakan di Gedung Rektorat lt 1 Universitas Medan Area, Medan Estate.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rektor Univesitas Medan Area Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng., M.Sc. Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi Dr. Ihsan Effendi, SE., M.Si, Para Dekan Fakultas, Biro dan Lembaga di Universitas Medan Area, adapun tamu yang hadir dari Managing Director Asia Pasific Patrick Loge, PT. Anugrah Rezeki Sejahtera Noviriansyah, S.E., M.A. dan Altissia Language Empowers People.
ltissia sendiri merupakan program e-Learning khusus untuk bahasa yang menyediakan sebuah platform pembelajaran bahasa khusus yang menggabungkan fungsionalitas unik untuk hasil yang efektif. Sudah lebih dari 6000 mahasiswa yang menggunakan Altissia dan telah lama menjalin kerjasama dengan berbagai universitas khususnya dengan Universitas Medan Area.
Adapun sambutan dari Rektor Universitas Medan Area Prof. Dr. Dadan Ramdan M. Eng., M.Sc. mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan Belgia untuk Indonesia ke Universitas Medan Area dan rasa terima kasih kepada Altissia yang telah lama menjalin kerjasama yang baik dengan UMA. dan kita berharap tentunya kerjasama dengan Altissia ini akan berjalan lebih baik lagi.” ucap rektor.
Banyak hal yang harus kami lakukan banyak hal yang harus kami perbaiki salah satunya tentunya adalah bahasa. Kami bersyukur dan berterima kasih karena Altissia sudah sangat banyak membantu untuk program pengembangan bahasa di UMA, Ungkap beliau.
Managing Director Asia Pasific Patrick Loge mengatakan bahwa ini adalah kunjungan pertama nya di Sumatera Utara. Beliau menyampaikan bahwa Negara Belgia bisa menjadi Negara yang kaya karena menanamkan investasi yang besar terhadap ilmu pengetahuan dan mengedepankan kualitas untuk dapat menciptakan produk-produk dan karya-karya yang baru. Beliau juga menambahkan bahwa pentingnya menguasai berbagai bahasa agar dapat menjadi Negara dengan ekonomi yang maju.